Senin, 30 Juli 2012

Sediakan Waktu Untuk Diri Sendiri

Krisis pengertian nampaknya lebih parah dibandingkan krisis ekonomi yang melanda dunia. Setiap orang ingin dimengerti dan dipahami. Tapi jarang sekali untuk mengerti dan memahami orang lain. Konflik pun terjadi. 

“Kita seringkali minta untuk dipahami tapi tidak punya waktu untuk memahami orang lain,” kata GOBIND VASHDEV Heartworker padasuarasurabaya.net, Sabtu (06/02). 
Tidak jarang konflik pun berkembang. Antara atasan dan bawahan misalnya. Gap yang terjadi antara keduanya, menurut GOBIND bukanlah alasan terjadinya konflik. Persoalan lebih sering muncul karena orang ingin mendapat pengakuan dan minta dimengerti. 

Dalam 24 jam, seseorang menggunakan pikirannya untuk konsentrasi ke luar. Tidak ada waktu untuk berpikir ke dalam dirinya sendiri. Karena itu, sediakan waktu untuk diri sendiri dan menggali kebijaksanaan dari dalam. 

“Kembali ke diri sendiri. Lihat dari sisi lain. Antara pimpinan dan bawahan harus bisa saling memahami,” kata penulis buku Happiness Inside

Bawahan paham bahwa apa yang dilakukan atasannya untuk kebaikan dirinya. Begitu pula dengan atasan. Seorang pemimpin harus yakin sumber daya manusia yang dimilikinya adalah aset. 

Ketika pimpinan memilih dan percaya bahwa anak buaknya adalah orang hebat, maka itu pula yang terjadi. 

“Apa yang dipikirkan itulah yang terjadi. Kalau bos percaya dia memilih orang-orang yang hebat, maka hal itu yang terjadi. Ia akan menciptakan SDM yang luar biasa. Tapi, kalau dia was-was, curiga dan takut dengan tindakan atau kemampuan anak buahnya, ya itu yang terjadi,” terang GOBIND. 

Dengan kata lain, keyakinan dan positive thinking adalah kunci menilai setiap orang dan peristiwa. Tapi, jangan meletakkan tombol kebahagiaan kita pada orang lain. 

“Jangan letakkan tombol kita pada orang lain. Misalnya dengan mengatakan gara-gara dia, saya jadi begini. Jangan biarkan tombol kita ke orang lain,” pesannya. 

Sebab, kebahagiaan itu ada di dalam diri, happiness inside.(git/ipg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar